Anggota DPR Ingatkan Kapolri Cermati Bukti CCTV Kasus Brigadir J

25-08-2022 / KOMISI III
Anggota Komisi III DPR RI Taufik Basari saat menghadiri Rapat Kerja dan Rapat Dengar Pendapat Komisi III DPR RI dengan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo di Ruang Rapat Komisi III, Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (24/8/2022). Foto: Jaka/Man

 

Anggota Komisi III DPR RI Taufik Basari mengingatkan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo untuk mencermati kembali CCTV yang akan digunakan sebagai bukti di persidangan kasus pembunuhan berencana Brigadir J oleh Bharada E atas instruksi mantan Kadiv Propam Polri Irjen FS. Taufik menegaskan, Kapolri wajib memastikan CCTV yang digunakan sebagai bukti persidangan benar-benar terjamin orisinil.

 

Hal itu disampaikan Taufik saat menghadiri Rapat Kerja dan Rapat Dengar Pendapat Komisi III DPR RI dengan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Pol. Agus Andrianto, Kadiv Humas Polri Irjen. Pol. Dedi Prasetyo serta segenap jajaran Polri yang digelar di Ruang Rapat Komisi III, Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (24/8/2022).

 

“Kemarin tepatnya, ada seorang ahli forensik digital Pak Abimanyu Wachjoewidajat di dalam keterangannya di salah satu stasiun televisi (Kompas TV) sempat menyampaikan analisisnya mengenai CCTV-CCTV yang beredar di media. Saya tidak tahu apakah CCTV yang beredar di media itu yang akan menjadi bukti, saya tidak tahu, itu tentu kewenangan penyidik,” ujar Taufik

 

Dengan demikian, tandas Politisi Fraksi Partai NasDem ini, kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J benar-benar dapat dibuktikan dengan bukti otentik. Jangan sampai, tutur Taufik, bukti yang d tidak otentik ketika ingin membongkar suatu kasus. Mengingat, Taufik menekankan CCTV adalah kunci dari pembongkaran kasus.

 

Tak hanya itu, Taufik meminta Kapolri mempercepat penanganan pembunuhan berencana dengan tersangka utama Irjen FS. Taufik menyebut, percepatan penanganan penting untuk meminimalisir munculnya isu-isu atau asumsi-asumsi akibat dari kasus Brigadir J. “Harus cepat penanganannya Pak Kapolri. Karena, jika semakin waktunya bertambah maka banyak pihak yang akan melempar berbagai isu dan asumsi,” pungkas Taufik. (pun/aha)

BERITA TERKAIT
Legislator Nilai Penegakan Hukum Meningkat, Dorong Transparansi & Perlindungan Masyarakat
15-08-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi III DPR RI, Bimantoro Wiyono, menilai penegakan hukum di tanah air telah menunjukkan perkembangan signifikan,...
Vonis Mati Kompol Satria dalam Kasus Narkoba Momentum Reformasi di Internal POLRI
14-08-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi III DPR Gilang Dhielafararez menilai putusan vonis mati terhadap mantan Kasatreskrim Polresta Barelang, Kompol Satria...
Anggota Komisi III: Jangan Hilangkan Kesakralan HUT RI karena Polemik Bendera One Piece
07-08-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah, meminta semua pihak untuk mengedepankan paradigma konstruktif dalam menyikapi polemik pengibaran...
Libatkan Tim Ahli Independen dan Akuntabel dalam Audit Bukti Kasus Kematian Diplomat Muda
05-08-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi III DPR RI Gilang Dhielafararez mendorong agar ada audit forensik digital terhadap seluruh bukti CCTV...